!!!!!!!!!......PIMPINAN REDAKSI (HAKAN SYUKUR)BESERTA SELURUH PENGURUS GORESAN TINTA ANAK PMII MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG DIBLOGER GOSTA PMII Se-Kota Mataram.......!!!!!!!! NACO (NO ACTION COMENT ONLY)

Pages

Kamis, 23 Desember 2010

Sinergisitas Kuantitas Dan Kualitas PMII Komisariat IKIP Mataram

 “Kesuksesan Dalam Hidup Tidak ditentukan Oleh Kartu Baik, Tetapa Bagaimana Memainkan Kartu Buruk Dengan Baik”

Pergerakkan mahasiswa islam indonesia atau lumroh kita kenal dengan akronim PMII.PMII merupakan sebuah organisasi yang berbasis kemahasiswaan, keislaman, dan kebangsaan.dengan ketiga pilar itu organisasi kemahasiswaan ini sudah seyogyany...a secara kontinuitas mencetak kader kader bangsa yang potensial. baik secara pemahaman keagamaan, keindonesiaan maupun secara kapasitas intelektualitas akademik, sesuai dengan basic serta background kampus masing masing. Relevansinya dengan ilustrasi diatas, jikalau kita refleksi kembali dalam sebuah landasan organisasi secara struktural yaitu anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang termaktub dalam BAB IV Pasal 4 mengatakan bahwa organisasi PMII bertujuan “menciptakan insane muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbuudi pekerti luhur, cakap, bertanggung jawab mengamalkan ilmunya, serta tetap konsisten dan istiqamah dalam memperjuangkan cita cita dan kesatuan negara republik indonesia”

Merupakan harapan ideal dari organisasi yang tercinta ini. Jikalau grand agenda ini selalu secara intens diperjuangkan dalam praksis praksis kehidupan berorganisasi. Namun yang harus menjadi refleksi dan evaluasi kader pergerakan secara totalitas, apakah visi besar ini sudah secara maksimal dan optimal di implementasikan serta diaktualiasikan dalam tubuh dan kerja organisasi yang beraqidah islam ahlussunnah waljamaah ini. kita fikir jawabannya adalah sudah maksimal tetapi belum optimal. ”kenapa demikian???

Berawal dari struktural yang menaungi sebuah kampus atau lebih sahabat sahabat kenal dalam komunitas pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII). yaitu komisariat, wabil khusus PMII Komisariat IKIP Mataram. Merupakan PMII Komisariat yang terbesar ke-2 dari Komosariat Komisariat PMII kampus lain setelah Komisariat IAIN Mataram yang merupakan sentrum gerakam PMII Kota Mataram. terbukti PMII Komisariat IKIP Mataram sudah bisa membentuk 2 Rayon yakni Rayon Budi Utomo  FPMIPA dan FIP, dan Rayon ki hajar dewantara yang menaungi Fakultas FPOK dan Fakultas FPBS, hal ini membuktiakan bahwa dari sisi kuantitas PMII Komisariat IKIP Mataram sudah tidak diragukan lagi. Juga terbukti dari database dan arsip organisasi eksplanasi seluruh kader maupun anggota yang ada di PMII IKIP Mataram. Tentu dengan kuantitas sebesar itu akan membawa angin segar dalam perbaikan kualitas gerakan dilingkungan kampus yang basicnya pendidikan (education) atau keguruan. Namu yang menjadi soal adalah dengan kuantitas yang begitu besar, belum seimbang (balance) dengan kualitas yang diharapkan.

Ada hal yang menyebabkan kuantitas dan kualitas dari kader maupun anggota PMII Komisariat IKIP Mataram belum mencapai kulminasi terequiliberiumkan, diantaranya adalah pertama: lemahnya tradisi penguatan intelektual yang menjadi warisan dari founding fathers organisasi ini.hal semacam ini berimplikasi pada lemahnya pemahaman kader maupun anggota terhadap produk produk vital keorganisasian seperti aswaja, PKT, NDP, PPTA, dan lain sebagainya.dengan kelemahan seperti ini kualitas dari kader PMII IKIP mataram menjadi tidak punya berganning dalam level level struktural PMII. kedua: kurangnya atensi serta mentoring yang dilakukan struktural cabang sehingga berimplikasi terhadap minimnya informasi tentang agenda agenda kaderisasi formal PMII.sehingga kualitas dan mutu yang diharapkan dari kader maupun anggota tidak tersampaikan. ketiga: masih kurangnya senior dan alumni yang mampu dirangkul oleh PMII Komisariat IKIP.Persoalan ini berimplikasi pada kurangnya jaringan dan akses dari setiap kader yang ada, padahal senior dan alumni merupakan satu satunya aset terbesar organisasi, kalau bisa kita analogikakan, bahwa tidak akan tumbuh dan besar seorang anak kalau tidak selalu diberikan perhatian, pengayoman, bahkan pendidikan dari orang tuanya.

Mustahil dapat teraktualisasikannya agenda besar PMII yaitu melakukan transpormasi keagamaaan, Kebudayaan, Sosial, Ekonomi, serta perbaikan konstelasi politik nasional, kalau tidak ditunjang dengan kualitas dari kader PMII yang profesional-proporsional dan potensial. Berkiblat dari tiga item persoalan diatas sudah sepatutnya seluruh elemen dan komponen pergerakan khususnya komisariat  IKIP Mataram untuk  bersinergi serta secara sustainable membangun konsolidasi organisasi yang masif, baik dengan kader, senior dan alumni. Demi terwujudnya insane kader pergerakan yang Ulul Albab.  (By : Hirlan Al-Ony)

0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran merupakan awal untuk melakukan hal yang lebih baik lagi untuk kami. thanks.